Search
Search
Close this search box.
Program Literasi
NoKegiatan LiterasiKeterangan 
1.Gerbang Redaksi (Gerakan Bangkit Remaja Sadar akan Literasi)Membaca 15 menit setelah pembiasaan pagi yakni sebelum jam pelajaran dimulai setiap hari. Setelah membaca siswa menyampaikan hasil isi bacaan baik secara lisan maupun tulisan. 
2. Pojok Baca Setiap kelas memiliki pojok baca guna meningkatkan literasi siswa. Pojok baca juga digunakan untuk mengisi waktu kosong siswa. 
3.Pohon Literasi Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jumat. Peserta didik menulis informasi yang mereka dapatkan setelah membaca disebuah kertas. Setelah menulis, kertas tersebut digantungkan pada pohon literasi yang mereka miliki di dalam kelas. 
4. Mading Redaksi Kegiatan ini membiasakan peserta didik untuk menulis, mempublikasi, dan membaca karya secara berkala. Kegiatan ini dilakukan 1 bulan sekali di kelas masing-masing. Peserta didik membuat mading bersama di dalam kelas bertemakan bebas.
5. Jumat Eksistensi (Ekspresikan Ide, Semangat, dan Keterampilan BerliterasiKegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta didik setelah mengikuti kegiatan literasi. Selain itu, bertujuan mengenali bakat dan minat yang dimiliki oleh peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan setiap 1 bulan sekali, pada Minggu terakhir di hari Jumat. Peserta didik bebas menampilkan keahlian yang mereka miliki dibidang literasi seperti membaca, berbicara, berpuisi, dan lain-lain. 
6. Festival Literasi DenpasarFestival Literasi Denpasar merupakan salah satu kegiatan berkala yang diikuti oleh SMP Negeri 8 Denpasar, baik guru maupun siswa.  

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait